Malam Pertama Santri Darurrohmah Usai Libur Lebaran Diisi dengan Tilawah dan Tausiyah Motivasi

  • Rabu, 9 April 2025
  • 260 views
Malam Pertama Santri Darurrohmah Usai Libur Lebaran Diisi dengan Tilawah dan Tausiyah Motivasi

CIREBON – Pesantren Darurrohmah, 9 April 2025

Setelah melewati masa libur panjang Idulfitri, para santri Pesantren Darurrohmah kembali ke pondok dengan semangat baru. Hari pertama kepulangan mereka diisi dengan berbagai prosedur kedatangan seperti absensi, pemeriksaan barang bawaan, dan pengumpulan tugas-tugas liburan. Semua berjalan tertib dan lancar berkat koordinasi yang baik antara santri, pengasuh, dan pengurus pondok.

Menghidupkan Kembali Pembiasaan Qur’ani

Malam pertama di pondok setelah libur lebaran dibuka dengan tilawah Al-Qur’an bersama. Beberapa surat dan juz Al-Qur’an dibacakan secara bergiliran oleh para santri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan ritme kebiasaan Qur’ani para santri setelah masa liburan yang kemungkinan besar diwarnai dengan intensitas penggunaan gadget yang lebih tinggi.

Pihak pesantren menyadari pentingnya menjaga koneksi spiritual santri dengan Al-Qur’an, terlebih sebagai para penghafal yang dituntut selalu dekat dengan Kitabullah. Ketergantungan terhadap gawai dapat menciptakan jarak antara santri dan Al-Qur’an, sebuah kondisi yang sangat dihindari dalam kehidupan pesantren.

Tausiyah Pengasuh: Menyegarkan Niat dan Semangat Santri

Usai tilawah, kegiatan malam dilanjutkan dengan tausiyah dari Pengasuh Pesantren, KH. Warso Winata, Lc., M.A. Dalam tausiyah tersebut, beliau menyampaikan beberapa poin penting untuk membangkitkan kembali semangat juang santri:

  • “Masa liburan telah selesai, kini saatnya berjuang.”
    Kyai mengingatkan bahwa waktu bersantai sudah usai. Kini waktunya kembali ke dunia perjuangan, menuntut ilmu dan mendekat kepada Allah.
  • “Bukti cinta kepada orang tua adalah lewat perjuangan, bukan merengek minta pulang.”
    Santri diajak menyadari bahwa pengorbanan orang tua harus dibalas dengan kesungguhan belajar, bukan dengan keinginan pulang yang terus-menerus.
  • “Sebuah kedzaliman, orang yang beristirahat padahal belum lelah.” – Buya Hamka
    Kyai mengutip hikmah dari ulama besar ini sebagai tamparan motivasi agar santri tidak malas dan senantiasa bergerak menjemput keberkahan ilmu.
  • “Ujian akhir semakin dekat, manfaatkan waktu sebaik mungkin.”
    Dengan waktu yang tersisa menuju ujian akhir, Kyai mengajak santri untuk fokus, disiplin, dan menggunakan setiap detik dengan bijak untuk persiapan.

Menatap Masa Depan dengan Semangat Baru

Kegiatan malam pertama ini menjadi langkah awal yang kuat untuk menata kembali kebiasaan baik di pondok. Melalui tilawah bersama dan tausiyah penuh makna, santri diingatkan kembali pada jati diri mereka sebagai pejuang ilmu dan penghafal Al-Qur’an.

Pesantren Darurrohmah berkomitmen untuk terus mendampingi santri dalam perjalanan mereka menuju pribadi yang berilmu, bertakwa, dan berakhlak mulia.

Khodimul Dhuyuf

Hubungi Kami untuk respons lebih cepat jika Anda membutuhkan bantuan, atau informasi seputar Pondok Pesantren Darurrohmah.